Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

2+3=1 Kenapa bisa...? ->mengenal COA pada akuntansi

 Struktur dasar Chart Of Account atu daftar akun perkiraan pada Akuntansi


Kode akun perkiraan atau 
Chart of Account  (CoA) adalah sebuah daftar dari akun-akun perusahaan yang digunakan untuk mengidentifikasi ataupun memperlancar proses pencatatan transaksi pada akuntansi, baik itu pemasukan maupun pengeluaran.

Semua catatan ini nanti akan tercatat di dalam jurnal dan di rekap pada Buku Besar sesuai akun masing -masing

Bagan akun selalu ditandai dengan simbol nomor sebagai penanda ada perbedaan di setiap jenis atau kelompok Akun nya.


Fungsi Chart of Account ini adalah untuk menampilkan catatan keuangan perusahaan baik itu Neraca Ataupun Labarugi

Manfaat dari metode pembuatan daftar perkiraan/Chart of Account (CoA) adalah:

  • Catatan-catatan atau data yang ada lebih mudah dikontrol, dibandingkan, dan dianalisis dengan tepat yang dapat digunakan oleh pengguna yang bersangkutan dalam mengambil keputusan.
  • Memudahkan dalam memperbaiki data-data atau catatan-catatan yang mengalami perubahan yang disebabkan oleh kesalahan pengguna atau terjadinya transaksi tambahan.
  • Mempermudah dalam pemrosesan hasil-hasil catatan atau data yang telah diperoleh dan pemrosesan tersebut akan lebih terkontrol dengan baik.
  • Memudahkan dalam menyusun sebuah laporan .
  • Memudahkan dalam membaca laporan sehingga pihak yang berkaitan dapat mengambil keputusan dengan mudah dan tepat
Berikut contoh Klasifikasi dan Pengkodean Akun Perkiraan pada Akuntansi

Laporan Neraca

1. Aktiva/Assett Biasanya di awalai dengan Kode "1" Atau "100" 
2. Kewajiban/Liabilities biasanya di awali dengan kode "2" atau "200"
3. Modal/Ekuity Biasanya di awali dengan Kode "3" atau "300"
dari kelompok klasifikasi  laporan neraca di atas ,maka logika dasarnya ketika neraca sudah balance maka : 1=2+3 atau 2=1-3

Laporan Neraca

1. Pendapatan - di awalai dengan KOde "4" atau "400"
2. HPP/Cost Of fund atau beban penjualan biasanya dengan kode "5" atau "500"
3. Biaya/Beban Operasional boasanya diawalai dengan Kode "6" atau "600"
4. Pendapatan Lain Biasanya di awali dengan kode "7" atau "700"
5. Biaya Lain,terkadang ada yang di gabung pada akun pendapatan lain namun ada juga yang di pisah ke Akun "8" atau "800"
6. Pajak Penghasilan ada juga yang di pisah ke Akun "9" atau "900" untuk bisa manampilkan Labarugi Sebelum Pajak dan Labarugi Setelah Pajak.
dari kelompok klasifikasi di atas maka dapat di buat kesimpulan :
Laba Jual = 4-5
Laba Rugi Sebelum Pajak = 4-5-6+7-8
Labarugi Setelah Pajak = 4-5-6+7-8-8

Jika sudah menggunakan sistem informasi akuntansi berbasis komputer atau menggunakan software akuntansi biasanya kode kode ini sudah ada devaultnya,kita hanya perlu menyesuaikan penamman dan penambahan penambahan akun.
salah satu software yang sudah ada modul akuntansinya adalah ketoko.co.id



Posting Komentar untuk "2+3=1 Kenapa bisa...? ->mengenal COA pada akuntansi"